7 Tips Ampuh Merawat Mata Agar Tetap Sehat dan Nyaman Meski di Depan Layar Digital - Ken Waras
News Update
Loading...

Minggu, 13 April 2025

7 Tips Ampuh Merawat Mata Agar Tetap Sehat dan Nyaman Meski di Depan Layar Digital

Info Seputar AI– Menonton layar digital untuk jangka waktu lama bisa mengganggu mata dan mempengaruhi ketenangan pandangan Anda.

Lelah pada mata digital adalah suatu kondisi ketidaknyamanan visual yang disebabkan oleh pemakaian alat elektronik secara berkelanjutan untuk jangka waktu yang cukup lama.

Memahami efek dari layar digital pada penglihatan dapat mempermudah Anda untuk merawat kesehatan visi dan mengoptimalkannya sepanjang hari.

Berikut tujuh metode efisien untuk merawat kesehatan mata terhadap paparan layar digital dan memastikan ketenangan selama seharian dikutip dari situs web Sciencealert pada hari Selasa, tanggal 8 April:

1. Kecilkan Porsi Kerja Jarak Dekat

Melihat layar dengan durasi yang cukup lama akan membuat mata berusaha keras untuk tetap fokus pada jarak dekat. Hal ini mengurangi tingkat blink normal, menyebabkan ketidaknyamanan seperti kering dan gatal di mata.

Otot di sekitar mata menjadi kaku saat tidak diberi istirahat, yang bisa menimbulkan kelelahan dan pusing.

Melakukan istirahat dengan rutin akan membuat otot mata menjadi santai lagi dan menghindari masalah tambahan.

2. Gunakan Aturan 20-20-20

Tiap 20 menit, lepaskan tatapanmu selama 20 detik pada benda yang berjarak setidaknya 6 meter. Istirahat cepat ini memungkinkan otot fokus mata rileks kembali dan melembabkan secara alamiah.

Kebiasaan mudah ini cukup ampuh dalam mempertahankan kesetaraan pandangan mata ketika harus selalu berinteraksi dengan perangkat digital. Menerapkan pola ini dapat membantu menekan timbulnya keluhan seperti pengelihatan yang menjadi tidak jelas serta rasa gatal atau kering pada mata.

3. Perbaiki Pencahayaan Ruangan

Penerangan yang terlalu cerah atau gelap bisa menyebabkan ketegangan pada mata. Lebih baik jika sumber cahaya berasal dari sisi atau bagian belakang layar daripada tepat di depannya.

Lampu dengan daya yang bisa disesuaikan menjamin ketenangan pandangan selama beraktivitas atau mengaji. Humidifier pun diperlukan untuk memastikan kadar kelembapan membantu kenyamanan mata sepanjang waktu.

4. Kedudukan Monitor dan Postur Badan yang Tepat

Idealnya jarak antara layar harus sepanjang lengan Anda, dan berada sedikit di bawah tingkat mata. Pengaturan tata letak seperti itu dapat mengurangi tekanan pada leher serta mencegah mata bekerja terlalu ekstra.

Ukuran huruf yang lebih besar membuat pembacaan menjadi mudah tanpa perlu menyipitkan mata atau mendekatkan wajah ke halaman. Sedangkan kursi berlengan dapat membantu mengatur posisi badan agar tetap nyaman selama duduk.

5. Ketahui Tanda-tandanya Sejak Dini

Kehausan mata, rasa pedas, serta pandangan yang blur merupakan tanda-tanda dini stres visual. Gejala-gejala tambahan seperti nyeri di leher dan pusing pun dapat berhubungan dengan pemakaian layar.

Melupakan petunjuk-petunjuk itu bisa mengakibatkan masalah berkelanjutan yang susah diobati. Memahami indikasi-indikasi dari awal merupakan tahap krusial dalam mencegah dampak negatif di masa depan.

6. Pertimbangkan Bantuan Profesional

Berkonsultasilah dengan ahli optometri untuk mendeteksi masalah seperti gangguan refraksi atau kekeringan pada mata. Peninjauan komprehensif akan memberikan arahan perawatan yang dipersonalisasikan berdasarkan situasi individu Anda.

Kacamata spesial serta pengobatan tertentu bisa mengecilkan gejala yang berkelanjutan. Penanganan medis dianggap sebagai pilihan saat modifikasi pola hidup saja belum memberikan dampak yang cukup.

7. Ikuti Perkembangan Inovasi

Obat-obatan seperti agonis TRPM8 dapat menenangkan kekeringan pada mata dengan cara menghidupkan reseptor penguap. Sedangkan biosensor yang menggunakan cairan air mata tengah dibuat untuk bisa memantau situasi mata secara langsung dan terus-menerus.

Inovasi ini memiliki potensi untuk mengubah fundamental metode deteksi dan penanganan masalah pada permukaan mata. Menggabungkan teknologi kesehatan visual dengan rutinitas harian bisa memperbaiki tingkat visibilitas seseorang.

Mengutamakan kesehatan visual dalam pola hidup berbasis digital bisa diraih dengan menerapkan perilaku positif, menciptakan suasana yang ideal, serta mendapatkan dukungan pakar secara bijaksana. (*)

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done