7 Masalah pada Kulit yang Berhubungan dengan Penyakit Radang Usus: Dari Jerawat hingga Gangguan Lainnya - Ken Waras
News Update
Loading...

Sabtu, 12 April 2025

7 Masalah pada Kulit yang Berhubungan dengan Penyakit Radang Usus: Dari Jerawat hingga Gangguan Lainnya

Penyakit radang usus atau inflammatory bowel disease IBD merupakan ungkapan umum untuk mendeskripsikan kondisi di mana terjadi inflamasi usus secara persisten. Asal-usul tepat dari IBD masih menjadi misteri. Meskipun pola konsumsi makanan serta tekanan telah ditemukan bisa meningkatkan gejalanya, keduanya tidak disebut sebagai faktor pemicu langsung.

IBD bisa memicu sejumlah komplikasi, termasuk gangguan pada kulit. Berikut ini beberapa permasalahan kulit yang dikarenakan oleh inflamasi usus:

1. Eritema nodosum

Eritema nodosum merupakan suatu kondisi kulit yang sering dialami oleh individu dengan penyakit IBD. Gejalanya berupa timbulnya bintik-bintik merah mengeras yang umumnya muncul pada bagian kaki atau lengan dan kadang tampak seolah-olah sebagai bekas memar pada kulit.

Studi pada tahun 2012 menunjukkan bahwa eritema nodosum berdampak pada kisaran 3 sampai 10 persen dari individu dengan kolitis ulseratif, yaitu tipe penyakit radang usus (IBD) yang menginfeksi seluruh bagian besar dari organ pencernaan tersebut. Kasus ini cenderung lebih sering dijumpai pada wanita dibandingkan pria. Usai kondisi kolitis ulseratif berhasil dikontrol, gejala eritema nodosum biasanya akan mereda.

2. Vitiligo

Vitiligo cenderung lebih banyak terjadi pada orang yang memiliki kolitis ulserativa. penyakit Crohn Sebagai gantinya dari total populasi. Orang-orang dengan vitiligo mengalami kerusakan pada sel-sel yang bertugas dalam produksi pigmen kulit, sehingga timbul bercak-bercak putih di atas kulit mereka.

Vitiligo pun adalah suatu kondisi autoimun. Sekitar 20% dari mereka yang mengidap vitiligo ditemukan memiliki masalah kekebalan tubuh lainnya, misalnya kolitis ulseratif.

Pengobatan untuk vitiligo bisa melibatkan penggunaan kortikosteroid secara topical atau obat kombinasi dalam bentuk tablet, serta terapi ringan lainnya disebut perawatan. psoralen and ultraviolet A (PUVA).

3. Sweet syndrome

Ini merupakan kondisi kulit jarang yang berhubungan dengan penyakit inflamasi usus atau IBD. Kondisi ini lebih umum terjadi pada wanita dibandingkan pria, serta mayoritas kasus ditemukan dalam rentang usia 30 hingga 50 tahun.

Sweet syndrome Biasanya disertai dengan demam tiba-tiba dan berbagai bercak merah hingga biru. Bercak-bercak tersebut umumnya muncul pada lengan, kaki, dada, wajah, atau leher.

Sweet syndrome Bisa jadi akan diiringi oleh rasa sakit pada persendian, lelah berkepanjangan, pusing kepala, pegal-pegalan, gangguan penglihatan, atau sensasi tidak enak badan secara keseluruhan.

4. Jerawat

IBD juga terkait dengan jerawat kistik Pada sebagian orang. Jenis jerawat ini muncul di bawah permukaan kulit dan biasanya menimbulkan rasa sakit. Jerawat kistik bisa ditangani menggunakan obat luar yang diresepkan, seperti retinol atau benzoyl peroxide.

Jerawat ini mungkin disebabkan oleh efek samping dari obat-obatan yang dipakai untuk menangani IBD. Salah satu contohnya adalah steroid, yang bisa memicu timbulnya jerawat berat serta pembengkakan pada wajah. Dampak negatif lain dari penggunaan obat tersebut meliputi stretch mark, Kulit menipis, pembengkakan pada pergelangan kaki, serta proses penyembuhan luka yang terlambat.

5. Vaskulitis leukositoklastik

Leukocytoclasic vasculitis juga disebut sebagai vasokulitis hiperreaksi. Keadaan ini ditandai dengan inflamasi yang merusak pembuluh darah halus sehingga pecah, memicu pengumpulan darah di bawah lapisan kulit. Hal tersebut selanjutnya menciptakan timbulnya titik-titik bernoda warna ungu yang dikenali sebagai purpura.

Titik-titik tersebut dapat memiliki ukuran kecil hingga besar dan cenderung terlihat pada pergelangan kaki atau bagian bawah kaki. Secara umum, vaskulitis leukositoklastik akan menghilang setelah gangguan IBD dasarnya telah ditangani.

6. Skin tag

Skin tag Merupakan suatu keadaan yang lumayan sering dihadapi oleh mereka yang menderita penyakit Crohn. Skin tag sering muncul di area sekeliling anus. Feses bisa melekat disana. skin tag Yang selanjutnya dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Oleh karena itu, menerapkan prinsip kebersihan dengan baik amatlah penting guna membantu mengurangi rasa tidak nyaman serta meredakan iritasi tersebut.

Disebutkan sebaiknya menghindari prosedur pembedahan pengangkatan tersebut. skin tag Karena adanya potensi untuk mengalami kerusakan atau pembentukan jaringan parut pada sfingter anus atau saluran anal itu sendiri. Ketika skin tag membesar dan menggumpal, hal ini dapat menandakan bahwa penyakit Crohn sedang dalam keadaan aktif.

7. Psoriasis

Psoriasis Ditandai dengan kulit berwarna merah, kering, bersisik, gatal, dan sakit. Penyebab pastinya masih belum diketahui tentang bagaimana IBD bisa mengakibatkan psoriasis; namun, mereka yang memiliki penyakit Crohn memiliki peluang delapan kali lipat untuk mengalami kondisi ini dibandingkan orang umumnya.

Mungkin saja, campuran antara genetik dan sistem imun yang membuat seseorang berisiko mengalami kedua penyakit tersebut. Psoriasis bisa dirawat menggunakan salep, obat oral, ataupun terapi sinar.

Itulah beberapa kondisi kulit yang berhubungan dengan penyakit peradangan pada usus atau disebut juga sebagai IBD. Untuk menyelesaikan hal tersebut, langkah optimal ialah dengan memanajemen penyakit seefektif mungkin karena hampir semua gangguan kulit ini timbul bersamaan dengan penguatan gejala IBD. Bicarakanlah dengan dokter tentang taktik-taktik apa sajakah yang dibutuhkan dalam pengendalian penyakit tersebut.

Referensi

Huang, Brian L., Stephanie Chandra, serta David Quan Shih. "Tanda-tanda Kulit dari Penyakit Usus Beringkesaan." Frontiers in Physiology 3 (1 Januari 2012).

"Vitiligo." MedlinePlus. Diakses pada Juni 2024.

WebMD. Dibuka pada Juni 2024. Masalah Kulit Terkait dengan Penyakit Inflamasi Usus .

"10 Ruam Kulit Terkait dengan Ulseratif Kolitis." Healthline. Dibaca pada Juni 2024.

Cara Penyakit Crohn Memengaruhi Kulit Anda. Everyday Health. Diakses Juni 2024.

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done