Idul Fitri tanpa masakan berbumbu santan rasanya seperti ada yang hilang, kan! Mulai dari opor ayam, rendang, sampai gulai, semua memikat selera. Tetapi, ironisnya, sesudah menikmati sajian itu dengan lezat, kebanyakan dari kita kerapkali merasakan perut buncit yang tidak enak. Perasaannya menjadi kenyang secara berlebihan, perut dipenuhi gas, bahkan bisa membuat aktifitas terhalangi.
Berikut ini adalah beberapa saran agar Anda masih dapat menikmati hidangan spesial Idulfitri dengan aman dan tidak perlu khawatir akan masalah gangguan pencernaan seperti perut buncit. Mari kita bahas kelima cara di bawah untuk memastikan lambung Anda tetap tenang walaupun menyantap makanan yang menggunakan santan!
1. Konsumsi air panas suhu sedang sebelum serta setelah mengonsumsi makanan

Jangan langsung menyerbu makanan bersantan tanpa persiapan terlebih dahulu. Cara yang sangat efisien untuk menghindari rasa kembung adalah dengan meminum air panas sebelum menyantap hidangan tersebut. Air hangat ini akan membantu meredam sistem pencernaan Anda, mengurangi kemungkinan pembentukan gas secara berlebihan, serta menjadikan tubuh Anda lebih siaga dalam mencerna hidangan berat itu.
Setelah menyantap hidangan tersebut, pastikan untuk meneguk segelas air panas nanti. Metode ini dapat mendukung tubuh dalam meluruhkan lemak dari santan yang umumnya cukup berat ditelan. Di samping itu, sebaiknya tinggalkan kebiasaan meminum air es selepas makan karena hal itu bisa menjadikan lemak bertahan lebih lama di dalam perut Anda, sehingga mereda aktivitas pencernaan dan menciptakan rasa kenyang serta bengkak pada perut.
2. Makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering

Siapa yang biasanya kelewatan saat Lebaran atau di penghujung tahun dan akhirnya mengonsumsi porsi besar? Ini merupakan salah satu alasan terbesar untuk timbulnya rasa kembung. Mengkonsumsi begitu banyak makanan secara sekali duduk dapat menyulitkan proses pencernaan, terlebih jika menu makannya berlemak tinggi layaknya masakan dengan santan.
Apa solusinya? Cobalah memakan dalam porsi kecil tetapi lebih sering. Ini memberikan kesempatan pada tubuh untuk mencerna makanan secara bertahap tanpa stres berlebih. Lagi pula, makan secara perlahan juga sangat dianjurkan! Kunyahan yang tepat dapat mendukung proses pencernaan menjadi lebih lancar serta menghindari penumpukan gas di lambung.
3. Tambahkan kandungan serat dari sayuran dan buah

Hindari hanya menumpukan hidangan dengan kuah kelapa. Penting juga untuk menyertakan nutrisi serat melalui konsumsi sayuran dan buah-buahan supaya sistem pencernaan terus bekerja optimal. Serat sangat diperlukan guna meredam dampak buruk dari penggunaan banyak santan, sebab dapat membantu mengikat lemak serta mempercepat eliminasi limbah makanan di dalam tubuh.
Anda dapat menyertakan lalapan seperti mentimun, daun selada, atau tomat dalam sajian Idulfitri Anda. Buah-buahan seperti papayer dan pisang pun bisa menjadi alternatif cemilan bergizi yang berfungsi untuk menghindari konstipasi serta perut buncing. Oleh karena itu, pastikan memadukan hidangan santan dengan makanan tinggi serat!
4. Hindari konsumsi minuman berkarbonat atau kopi sesudah makan.

Sesudah menikmati hidangan berat, tak sedikit orang ingin mencoba minuman segar seperti soda ataupun kopi. Namun, kedua pilihan itu malahan dapat membuat rasa kenyang semakin bertambah. Minuman bersoda memiliki gas karbon dioksida yang secara cepat akan mengisi perut Anda, dan kopi dengan kafeinnya pun bisa meningkatkan sekresi asam pada lambung melebihi batas normal.
Jika Anda mencari minuman yang lebih sehat, pertimbangkan untuk memilih teh jahe atau air lemon panas. Jahe terkenal memiliki sifat alami yang dapat mengurangi ketidaknyamanan akibat kembung, dan lemon membantu menjaga tingkat keasaman dalam perut agar tetap stabil. Sehingga dengan demikian, walaupun telah menikmati berbagai hidangan santan, perut Anda masih akan tetap tenang.
5. Beraktivitas langsung setelah menyantap makanan

Jangan segera terlentang setelah mengonsumsi makanan berat, oke? Keadaan itu dapat menyulitkan proses pencernaan dan memperbesar kemungkinan timbulnya gas di dalam perut. Lebih baik melakukan kegiatan yang tidak memberatkan tubuh seperti jalan kaki selama 10 sampai 15 menit usai makan agar sistem pencernaan berfungsi dengan lebih efisien.
Gerakan badan yang ringan dapat mempercepat penurunan makanan dari lambung ke usus, menekan risiko gas tertahan dalam perut. Apabila Anda enggan berkeliling, cobalah beberapa gerakan stretching di area sekitar. Penting untuk diketahui bahwa tidak disarankan untuk langsung istirahat atau tetap duduk tanpa bergerak sesaat setelah menyantap hidangan utama!
Idul Fitri dikenal sebagai momen untuk menyantap masakan berkuah santan yang lezat. Meski demikian, tidak berarti Anda harus terjebak dengan rasa kenyang berlebih seusai acara tersebut. Menggunakan saran-saran sebelumnya dapat membantu Anda masih merasakan kesukaan akan sajian Lebaran itu sendiri tanpa risiko kekenyangan. Yang utama adalah menjaga agar asupannya proporsional, mencerna makanan secara baik dengan konsumsi serat cukup, minuman air panas serta jangan lupa untuk tetap melakukan aktivitas fisik usai jamuanan besar tersebut.
Maka, apakah Anda telah siap untuk menikmati santapan berkuah kelapa dengan rasa yang lezat dan tidak memberatkan perut? Nikmatilah waktu bersama keluarga tanpa ada kekhawatiran tentang ketidaknyamanan perut!
Referensi
10 Keuntungan Minum Air Panas Healthline. Diakses April 2025.
12 Cara Ampuh Mengatasi Perut Kembung Healthline. Diakses April 2025.
“Fiber”. Harvard T.H. Chan School of Public Health . Diakses April 2025.
3 Alasan Mengapa Perut Anda Sensitif Terhadap Minuman Berkarbonasi Livestrong Foundation . Diakses April 2025.
Hamada E, Nakajima T, Hata Y, Hazama H, Iwasawa K, Takahashi M, Ota S, Omata M. Dampak kafein pada sekresi lendir dan mobilitas Ca2+ bergantung-agen dalam sel penghasil lendir lambung manusia. Biochim Biophys Acta . 1997 Apr 24;1356(2):198-206.
Makanan untuk Membantu Mengurangi Perut Kembung WebMD. Diakses April 2025.