Siap Kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten, RS Aisyiyah Komit Meninggikan Standar Kesehatan Masyarakat Kudus - Ken Waras
News Update
Loading...

Jumat, 18 April 2025

Siap Kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten, RS Aisyiyah Komit Meninggikan Standar Kesehatan Masyarakat Kudus

Info Seputar AI, KUDUS Rumah Sakit (RS) Sarkies Aisyiyah serta RS Aisyiyah bertekad untuk menyokong upaya meningkatkan tingkat kesejahteraan warga di Kota Kreket.

Demikian informasi tersebut disampaikan secara langsung oleh Ketua Dewan Direktur (BoD) RS Grup Aisyiyah Kudus, dr Hilal Ariadi pada acara makan bersama silatuhrami bulan Syawal yang dilaksanakan oleh Keluarga Besar Rumah Sakit Aisyiyah Grup Kudus, Rabu (9/4/2025) malam di Gedung Crystal Building Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU).

Mengangkat tema "Satu Hati Bersinergi untuk Kudus Sehat", acara dihadiri langsung oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah sekaligus Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Abdul Mu'ti.

Menurut Dr Hilal, Prof Mu'ti berperan aktif dalam membangun RS Aisyiyah dan juga menguruskan proses perizinannya untuk RS Sarkies Aisyiyah di Kudus.

Turut berusaha mendapatkan dukungan untuk peralatan medis dan ambulans di dekat dua rumah sakit tersebut.

Dua rumah sakit tersebut tergabung dalam keluarga besar Rumah Sakit Aisyiyah Group Kabupaten Kudus, bersama dengan beberapa klinik yang tersebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Kudus.

"Saat ini adalah waktu bagi dua rumah sakit milik Aisyiyah untuk menjadi bukti cinta masyarakat yang berkolaborasi menyediakan layanan terbaik bagi warga Kudus dan sekitarnya. Mereka memperjuangan keselamatan masyarakat serta mendukung Pemerintah Kabupaten Kudus dalam meningkatkan tingkat kesejahteraan rakyat," tegasnya.

Seperti halnya dengan topik yang dibahas pada acara kali ini, kita menyambut positif tindakan Bupati Kudus. Langkah tersebut bertujuan untuk memperbaiki tingkat kesejahteraan warga Kudus serta daerah sekitarnya. Hal itu bukan sekadar berkaitan dengan penanganan penyakit dan pemulihan, ataupun hanya menjadi tagline "Kudus Sehat", melainkan juga sebagai contoh tentang cara hidup secara lebih sehat bagi semua orang.

Sebagai Ketua BoD Grup Rumah Sakit Aisyiyah Kudus, dr Hilal menginginkan agar Pemkab Kudus turut mensupport konstruksi serta peningkatan fasilitas rumah sakit di Kota Kresek, termasuk rumah sakit milik pemerintah dan swasta. Hal ini mencakup penyediaan hibah peralatan medis yang dapat memperkuat sistem pelayanan kesehatan.

Mereka berharap agar awal dari kerjasama yang positif ini dapat mendorong perkembangan pelayanan di rumah sakit, dengan harapan akan mendukung upaya pembangunan maju oleh Pemerintah Kabupaten Kudus. Terutama untuk memastikan bahwa Kudus tetap sehat dan semakin makmur.

"Pelopor kesihatan ini diharapkan tetap bertahan dalam perjuangan untuk meningkatkan taraf hidup warga Kudus. Memberikan pelayanan dengan segenap jiwa, tanpa henti, tak mengenal kelelahan dan tidak hanya mengikuti waktu melainkan semua demi Allah supaya mendapat ridho-Nya serta berkah," katanya.

Bupati Kudus, Sam'ani Intakhoris mengatakan bahwa tujuan acara silaturahmi ini adalah untuk berdamai dan bekerja sama dengan sinergi yang baik di antara para mitra dan dalam kolaborasi.

Menurutnya, adanya rumah sakit berstandar tinggi amat dibutuhkan di tiap-tiap wilayah untuk memperbaiki taraf kesejahteraan masyarakat.

Pada kasus ini, Aisyiyah sukses dalam mendirikan rumah sakit yang menakjubkan di Kudus. Pastinya, setiap pencapaian tak lepas dari adanya persaingan. Tanpanya, perkembangan tidak akan berlangsung optimal.

"Kompetitif yang bagus, mudah-mudahan pembangunan di Kudus akan terus meningkat," tandasnya.

Pemerintah Kabupaten Kudus berencana mendirikan sebuah rumah sakit kelas eksekutif yang terletak di atas tanah bekas tempat pencahayaan umum. Rumah sakit ini akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kudus dan bertujuan untuk mengisi kebutuhan layanan medis tambahan bukan untuk bersaing langsung dengan fasilitas kesehatan lainnya.

Proyek ini akan memiliki 6 tingkat, dengan basement digunakan untuk tempat parkir, lantai 1 hingga 3 berfungsi sebagai mal, sementara itu lantai 4 sampai 6 dirancang khusus untuk rumah sakit bertaraf eksekutif.

Pada saat yang sama, Sekretaris Jenderal PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa tema "Satu Hati Bersinergi untuk Kudus Sehat" berkaitan erat dengan arti dari acara halal bihalal.

Ciri dari seseorang yang bertakwa adalah kemampuan mereka untuk mengendalikan emosi marah serta memberi pengampunan atas kesalahan oranglain.

Bagaimana caranya agar masyarakat dapat merasakan kebahagian dan kesejahteraan yang lebih dengan sering berinteraksi dengan keluarga besar?

Berinteraksi langsung dianggap bisa membantu manusia mencapai keadaan yang lebih baik secara keseluruhan, dengan kondisi jasmani dan rohani serta kesejahteraan mental semuanya mendukung untuk memiliki tubuh yang benar-benar sehat.

"Oleh karena itu, tingkatkanlah hubungan baik dengan orang lain. Agar tubuh tetap bugar, interaksi sosial terjaga, dan rohani pun kuat," jelasnya.

Prof Mu'ti berpendapat bahwa iman erat hubungannya dengan kondisi kesehatan atau pemulihan seseorang.

"Apa itu berarti studi ini mengungkapkan bahwa individu yang memiliki iman mencapai tingkat pemulihan atau ekspektansi umur lebih lama, sebab mereka selalu bersikap optimistis dan mempunyai pandangan positif terhadap kehidupan," ungkapnya.

Lebih dari itu, kesejahteraan sosial bisa dikembangkan melalui interaksi masyarakat.

"Pentingnya, pertama kali mempunyai pandangan baik terhadap orang lain. Ini berarti senantiasa menunjukkan sikap menghargai dan berbaik sangka terhadap orang lain untuk melestarikan pemikiran yang positif," jelasnya.

Kedua, dia menambahkan, jangan sekali-kali merasa lebih unggul dari oranglain.

"Inklusif di sini juga mencakup tidak boleh menguasai oranglain serta tidak sekalipun merendahkan mereka,".

Ketiga, selalu komunikasikan dengan sebaik mungkin. Tiap individu diminta agar jangan membuat keputusan terlalu cepat atau satu sisi, tanpa mencoba memahami situasinya lebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mencegah timbulnya salah pengertian.

Dan yang keempat, tingkatkanlah berbuat derma, sebab dengan memberi sedekah bisa menghindari hal-hal buruk seperti balak.

"Marilah kita semua menjadi bangsa dan masyarakat yang sehat," katanya. (Sam)

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done