Kesehatan Keluarga Terabaikan Saat Lebaran, Antrean Panjang di Poli Rumah Sakit Semen Gresik - Ken Waras
News Update
Loading...

Kamis, 17 April 2025

Kesehatan Keluarga Terabaikan Saat Lebaran, Antrean Panjang di Poli Rumah Sakit Semen Gresik

Info Seputar AI - Orang-orang yang berobat ke rumah sakit juga melonjak setelah Idul Fitri. Perbedaannya, kalau di Puskesmas biasanya pasien datang karena ada masalah kesehatan tertentu, sedangkan di rumah sakit lebih banyak kasus pada pasien lama yang situasinya memburuk selama liburan Lebaran.

Sama seperti di RS Semen Gresik, sejak pembukaannya pada tanggal 1 April kemarin, jumlah pasien yang berkunjung ke poli terus bertambah. Mayoritas mereka adalah pasien tetap yang biasa melakukan pemeriksaan di rumah sakit kelas B tersebut.

"Banyak orang kehilangan kendali saat berpuasa dan Lebaran, sehingga ketika mereka akhirnya menjalankan kontrol, kondisi kesehatannya telah menjadi tak terkendali," jelas Manajer Layanan Medik di Rumah Sakit Semen Gresik dokter Sururut Tazkiyah.

Itu semua dapat dipengaruhi oleh kebiasaan makan selama bulan Ramadhan. Khususnya untuk cemilan, dimana walaupun terlihat ringan, tetapi mengandung zat-zat yang cukup tinggi. "Terkadang kita tak menyadarinya, walau tidak memakan hidangan utama secara berlebihan, namun konsumsi cemilan dengan kadar gula, minyak, dan garam yang tinggi juga bisa menjadi penyebab dari masalah metabolisme," ungkapnya.

Saat melakukan pemeriksaan, ditemukan banyak pasien mengalami peningkatan kadar kolesterol dan gula darah mereka. "Snack sebenarnya memiliki berbagai komposisi nutrisi, hal ini sering kali tak disadari oleh kita," tambahnya.

Uun, panggilan dari Sururut Tazkiyah, mengatakan bahwa keluhan pasien yang berkunjung, terlebih mereka dengan masalah metabolisme, umumnya melaporkan rasa kebas, sakit pinggang, sampai nyeri. "Hal ini harus diatur kembali supaya situasinya bisa pulih," katanya.

Demikian juga di RSUD Ibnosina, jumlah kunjungan poli meningkat akibat adanya penumpukan dari kontrol pasien. Ini terjadi lantaran poli tutup selama periode yang cukup panjang pada masa Lebaran, sehingga menyebabkan konsentrasi pasien menjadi lebih tinggi. "Tempat ini dipadati oleh pasien-pasien dengan jadwal kontrol berulang yang tertunda. Jika kasusnya masih ringan, mereka biasanya dulu akan dikirim ke fasilitas primer seperti Pusat Kesehatan Masyarakat sebelum kemudian dirujuk ke rumah sakit," ungkap Direktur Utama RSUD Ibnosina dr Soni. (son)

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done