Bermacam tipe susu dapat ditemukan di pasaran, meliputi susu mentega hingga susu berlemak rendah. Tetapi, terdapat sebuah dilema yang sering jadi pembicaraan: adakah manfaat kesehatan yang lebih pada susu asli jika dibandingkan dengan susu low fat?
Sebuah sisinya, susu segar memberikan cita rasa yang lebih kompleks serta kandungan gizi alamiahnya yang lengkap, namun dari aspek lain, susu dengan kadar lemak yang rendah dipandang lebih menguntungkan bagi kardiovaskular dan kontrol berat badan karena memiliki jumlah lemak yang lebih sedikit.
Pada kesempatan kali ini, kita akan menganalisis kedua produk tersebut berdasarkan komposisi nutrisinya, manfaatnya, dan juga kemungkinan risiko yang terkait. Tujuannya adalah agar Anda dapat menentukan tipe susu mana yang paling tepat untuk memenuhi kebutuhan tubuh Anda.
1. Perbandingan nutrisi
Berikut ini merupakan komparasi kandungan gizi dari sebuah gelas susu full cream dengan susu skim:
Susu murni
- Kalori: 152 kalori
- Lemak: 7,97 gram
- Protein: 8,14 gram
- Karbohidrat: 11,5 gram
- Kalsium: 306 miligram (mg)
- Vitamin D: 2,39 mikrogram (mcg)
- Vitamin A: 79,7 mcg.
Susu rendah lemak
- Kalori: 106 kalori
- Lemak: 2,34 gram
- Protein: 8,32 gram
- Karbohidrat: 12,7 gram
- Kalsium: 310 mg.
- Vitamin D: 2,61 mcg.
- Vitamin A: 143 mcg.
2. Manfaat susu murni
Walaupun dianggap mengandung lemak yang cukup, namun susu segar memberikan berbagai keuntungan, antara lain:
- Mengenyangkan. Lemak tambahan pada susu segar bisa menyebabkan perasaan kenyang yang berlangsung lebih lama. Ini memungkinkan untuk membuat pilihan pola makan yang lebih baik nantinya.
- Penyerapan nutrisi. Beberapa jenis vitamin seperti A, D, E, serta K membutuhkan lemak agar bisa diserap oleh tubuh. Oleh karena itu, jika kita menekan konsumsi lemak, hal ini bisa membuat penyerapan nutrisi menjadi berkurang.
- Asam lemak. Susu alami kaya akan lemak baik yang mempunyai karakteristik anti-peradangan, terlebih bila ternak sapi dimanjakan dengan pakan rumput.
3. Keuntungan Susu Berkurang Lemak
Berikut sejumlah keuntungan yang bisa diperoleh dari minum susu berlemak rendah:
- Sesuai untuk pola makan berkalori rendah.
- Menghadirkan protein, vitamin, serta mineral yang mirip dengan susu segar.
- Menghadirkan kalsium, vitamin D, serta sejumlah vitamin tambahan dengan kadar lebih banyak dibandingkan susu segar.
4. Kekurangan
Susu segar dan susu dengan kadar lemak lebih rendah keduanya membawa kelemahan tersendiri yang harus diperhatikan.
Potensi kekurangan susu murni:
- Kandungan lemak tinggi. Segelas susu segar bisa memuat kira-kira 8 gram lemak keseluruhan, di mana kurang lebih separuhnya merupakan lemak jenuh. Diet yang banyak mengonsumsi lemak jenuh sering kali dikaitkan dengan penambahan risiko terkena penyakit jantung.
- Asupan kalori tinggi. Susu segar memiliki kadar kalori yang cukup tinggi dan bisa menghalangi usaha dalam menangani masalah kelebihan berat badan.
Kekurangan potensial dari susu tanpa lemak adalah:
- Banyak sekali yang memiliki kandungan gula tambahan berlebihan.
- Peluang dampak kesehatan akibat metode pel engkau z aturan.
- Tidak sebanding dengan kenyakiman yang didapat dari susu murni.
5. Susu jenis apa yang terbaik untuk kesehatan?
Secara sebenarnya, tak ada jawaban definitif tentang pilihan mana yang lebih baik untuk kesehatan. Antara susu segar dan susu berkurang lemak, keputusannya tergantung pada sasaran serta selera kesehatan setiap orang.
Susus segar memiliki kadar lemak dan kalori yang tinggi sehingga bisa membantu memberikan perasaan kenyang serta menyerap vitamin berlemak seperti vitamin D dengan lebih efisien. Tambahan pula, lemak dari produk susu mungkin tidak akan memperbesar peluang terkena gangguan jantung selama dikonsumsi secukupnya.
Sebaliknya, susu rendah lemak mengandung jumlah lemak jenuh serta kalori yang lebih rendah, membuatnya ideal bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat badan. Tambahan pula, komposisi gizi dari susu rendah lemak cenderung mirip dengan susu biasa.
Secara keseluruhan, baik susu segar ataupun susu dengan kadar lemak yang lebih rendah mempunyai kelebihan dan kelemahan tersendiri. Keputusan mengenai mana yang terbaik benar-benar akan bervariasi berdasarkan status kesehatan individu, pola hidup mereka, serta sasaran gizi pribadinya.
Hal utamanya adalah minum susu dengan takaran yang tepat sebagai komponen dari diet yang beragam. Setelah memahami perbedaan tersebut, Anda dapat menentukan pilihan yang lebih baik guna meraih kesejahteraan jangka panjang.
Referensi
Lemak Penuh vs. Susu Rendah Lemak: Mana yang Sebaiknya Anda Pilih? GoodRx. Diakses April 2025.
Susu Whole Milk versus Susu Skim: Apa Bedanya? Healthline. Diakses April 2025.
Mengonsumsi Susu Sapi Utuh – Kelebihan dan Kekurangannya. TheHealthSite. Diakses April 2025.
Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang Susu. Integris Health . Diakses April 2025.
Milk Utuh Vs. Susu Tanpa Lemak: Mana Yang Lebih Sehat? Medical News Today. Diakses April 2025.
Susu Full Cream, Semi-Skimmed atau Tanpa Lemak: Mana yang Paling Sehat? The Guardian. Diakses April 2025.