7 Alasan Telingamu Terasa Penuh dan Mengganggu Ketenanganmu - Ken Waras
News Update
Loading...

Minggu, 13 April 2025

7 Alasan Telingamu Terasa Penuh dan Mengganggu Ketenanganmu

Pernakah kau mengalami perasaan terblokir atau berisi di telingamu, seakan-akan ada tekanan datang dari bagian dalamnya?

Perasaan ini dapat sangat mengganggu, khususnya jika diiringi oleh penurunan pendengaran, adanya dengungan di telinga, atau mungkin timbul rasa pusing. Kondisi dimana telinga terasa penuh bisa berkembang secara instan maupun perlahan-lahan.

Kenikmatan merasakan kepenuhan di telinga bisa dipicu oleh bermacam-macam alasan, mulai dari sesuatu yang remeh temeh sampai situasi medis yang memerlukan penanganan serius. Pada bagian ini, kita akan mengulas tentang beberapa penyebab biasanya yang membuat telingamu terasa penuh serta waktunya untukmu mencari bantuan dokter.

1. Perubahan ketinggian

Saluran Eustachius memegang peran penting dalam menjaga keseimbangan tekanan di telinga tengah. Ketika Anda menghadapi penurunan atau kenaikan altitude secara cepat, misalnya saat bepergian menggunakan pesawat atau berenang di bawah air, Saluran Eustachius mungkin akan mengalami kesulitan untuk mencapai keseimbangan tersebut. Hal ini dapat membuat Anda merasakan adanya variasi tekanan pada gendong-gending.

Umumnya, akibat dari pergantian ketinggian secara cepat ialah perasaan telinga berisi atau tersumbat. Namun demikian, kadang-kada hal tersebut diiringi oleh rasa nyeri, hilangnya kemampuan untuk mendengar, ataupun merasakan mual, kondisi ini dikenal sebagai barotrauma.

2. Infeksi telinga

Infeksi telinga bisa menyebabkan rasa kongk pang dan tersumbat di telinga. Terdapat dua tipe infeksi telinga berbeda:.

  • Infeksi pada bagian luar telinga (otitis eksterna) Keadaan ini timbul apabila ada air yang masih tertinggal di dalam telinga pasca berenang. Kehalusian lingkungan tersebut memicu perkembangan bakteri atau pun fungus. Selain itu, bisa jadi merasakan sakit pada bagian telinga, adanya bintik kemerahan, pengeluaran cairan, serta disertai dengan peninggian suhu tubuh.
  • Infeksi telinga tengah (otitis media). Hal ini terjadi ketika mikroorganisme sampai ke telinga tengah, yaitu rongga yang berada di balik gendang telinga. Kondisi tersebut umumnya menjadi akibat dari infeksi sistem pernafasan. Di samping sakit dan panas badan, kondisi itu bisa mengganggu keseimbangan serta kemampuan mendengar Anda.

3. Sinusitis

Ketika ada pengumpulan cairan dalam rongga sinus, bakteri serta virus berpotensi berkembang biak di area tersebut. Hal ini mengarah pada peradangan yang membuatnya sulit bagi udara dan cairan untuk lalu lintas dengan baik. Bila kondisi inflamasi dan infeksi menyebar hingga mencapai tabung Eustachius, akan timbul sensasi penuh di telinga.

4. Belakangan telinga yang terisi kotoran

Debu atau serumen dalam telinga merupakan sesuatu yang alami dan baik untuk tubuh. Namun, apabila debu tersebut mengendap secara berlebihan di bagian luarnya, bisa jadi akan membuat pendengaran menjadi tertutup dan timbul rasa penuh pada telinga. Pengumpulan kotoran telinga umumnya lebih sering dialami oleh orang lanjut usia.

Anda dapat menjaga kebersihan telinga dengan berkunjung kepada dokter spesialis THT atau melakukan pembersihan sendiri di rumah menggunakan cairan tetes khusus. Namun, hindari keras-keras mengorek telinga karena hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada gendang telinga maupun saluran pendengaran.

5. Kolesteatoma

Kolesteatoma adalah perkembangan selaput kulit di bagian belakang gendang telinga. Hal ini bisa dipicu oleh infeksi pada telinga tengah atau mungkin ada sejak kelahiran. Penting untuk diketahui bahwa kolesteatoma bukan termasuk jenis kanker.

Kolesteatoma dapat dirasakan sebagai tekanan di dalam telinga, serupa dengan rasa tersumbat. Gejala tambahan meliputi adanya cairan bermassa tidak sedap dari telinga serta penurunan pendengaran secara perlahan-lahan.

6. Penyakit Meniere

Meniere merupakan suatu situasi di mana fluida mengalir berlebihan di rongga telinga bagian dalam sehingga merusak keseimbangan serta meningkatkan tekanan. Ciri-cirinya mencakup sensasi penuh pada telinga, mual hebat, dan penurunan kemampuan mendengar.

Beberapa masalah yang bisa mengganggu keseimbangan cairan dalam telinga bagian dalam, dan berpotensi menimbulkan gangguan Meniere antara lain adalah sebagai berikut:

  • Cairan abnormal dalam sistem drainase telinga. Hal ini mungkin dipicu oleh sumbatan atau struktur telinga yang tak teratur.
  • Gangguan autoimun.
  • Infeksi virus.
  • Genetika.

Karena tidak ada satu pun pemicu yang diketahui, penyakit Meniere mungkin disebabkan oleh beberapa faktor yang berbeda.

7. Gangguan sendi temporomandibular (TMD)

Gangguan sendi temporomandibular atau temporomandibular joint disorders (TMD) berpengaruh pada otot dan persendian rahang. Keadaan ini umumnya dipicu oleh kebiasaan menggerakan gigi.

Gejala yang paling sering terjadi pada TMD meliputi:

  • Nyeri rahang.
  • Suara "klik" terdengar ketika membuka mulut atau mengunyah.
  • Telinga terasa berisi dan sakit.

Rasanya tak enak saat telingamu terasa berisi, namun dengan mengidentifikasi sumber masalah tersebut, Anda dapat menemukan cara pengobatan yang sesuai. Baik itu melalui pembersihan telinga secara benar atau berkonsultasi dengan profesional kesehatan, sebaiknya jangan abaikan kondisi ini. Memelihara kesejahteraan pendengaran setidaknya sama vitalnya seperti menjaga organ tubuh lainnya; oleh karena itu, carilah pertolongan medis jika dibutuhkan.

Referensi

Mengapa Telingaku Terasa Sumbatan? Penyebab dan Pengobatannya. GoodRx. Diakses April 2025.

"Why Does My Ear Feel Clogged? Common Causes and Remedies." Healthline. Diakses April 2025.

"Mengapa Saya Merasakan Penuh di Telinga?" MedicineNet. Dibaca pada April 2025.

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done