7 Alasan Mengapa Lengan Anda Besar, Termasuk Faktor Genetik - Ken Waras
News Update
Loading...

Senin, 14 April 2025

7 Alasan Mengapa Lengan Anda Besar, Termasuk Faktor Genetik

Mempunyai lengan yang lebar biasanya mengurangi kepercayaan diri seseorang. Sebab, lengan adalah salah satu area tubuh yang mudah dilihat, walaupun telah memakai baju yang longgar.

Harus dipahami bahwa memiliki lengan yang besar merupakan sesuatu yang wajar dan biasanya tidak menunjukkan adanya gangguan kesehatan tertentu. Meskipun demikian, ada individu yang ingin mencoba merampingkan bentuk lengannya. Sebelum bergegas melakukan tindakan untuk menyempurnya, penting bagi Anda untuk mengenali faktor-faktor yang bisa menjadi pemicu penumpukan lemak pada area tersebut.

Berikut ini dijelaskan beberapa faktor yang bisa menyebabkan ukuran lengan menjadi besar untuk membantu Anda lebih mengerti tentang hal tersebut.

1. Genetika

Pernahkah kau merenungkan mengapa lenganmu terlihat besar meskipun berat badanmu dalam batas normal? Kemungkinan jawabannya berkaitan erat dengan faktor keturunan.

Hingga titik tertentu, genetika bisa menyebabkan seseorang memiliki bobot yang lebih tinggi.

Genetika pun bisa berpengaruh pada penyebaran lemak dalam tubuh. Oleh karena itu, apabila orang tua, kakek, atau nenek Anda memiliki lengan yang lebih besar, maka jasmani Anda mungkin akan cenderung menyimpan tambahan massa otot di bagian sana pula.

2. Kelebihan lemak tubuh

Alasannya terbesar mengapa lenganmu menjadi besar ialah akibat dari kelebihan bobot tubuh.

Manfaat lemak bisa didistribusikan secara merata atau lebih condong mengendap pada area spesifik dalam tubuh, misalnya saja lengan.

Alasan kelebihan lemak bisa berasal dari faktor keturunan, merokok, tekanan emosi, waktu tidur yang tidak cukup, pola konsumsi makanan, serta aktivitas fisik yang minim.

Metode optimalnya ialah merombak kebiasaan penyebab kenaikan bobot tubuh, contohnya meningkatkan asupan nutrisi seimbang, mengekang ukuran piring makan, serta melaksanakan olahraga rutin.

3. Kulit mulai kendur

Kulit merupakan organ yang fleksibel dan responsif. Apabila ada perubahan bobot ringan sampai sedang, kemungkinannya kamu tidak akan mengalami keadaan kulit menjadi longgar atau kerut.

Tetapi, apabila Anda mengalami penurunan berat badan yang drastis dan cepat, kulit pada bagian lengan atas atau area tubuh lainnya bisa jadi akan terlihat kendur. Hal ini disebabkan oleh hilangnya lemak subkutan yang ada di bawah permukaan kulit.

Pada sebagian situasi, latihan kebugaran bisa menguatkan otot dan menyamankan kondisi kulit yang kendur. Akan tetapi, bila tingkat kerutan sudah sangat berat, disarankan untuk bertemu medis demi mendapatkan nasihat tentang kemungkinan diperlukannya prosedur bedah peregangan kulit.

4. Usia

Umur merupakan faktor risiko potensial lain untuk memiliki lengan yang besar dan kendur. Kadar lemak tubuh yang kamu miliki secara natural akan mulai bertambah saat kamu menginjak usia 30 tahunan.

Pengendapan lemak biasanya muncul di area perut. Akan tetapi, hal tersebut juga bisa menyebabkan bertambahnya bobot di bagian lengan.

5. Ketidakseimbangan hormonal

Tidak seimbangnya hormon bisa memicu penumpukan cairan dalam tubuh, yang membuat lengannya tampak bengkak. Di samping itu, wanita dengan kurang testosteron mungkin akan memiliki lebih banyak lemak di area lengan atas.

Wanita menghasilkan sedikit jumlah testosteron melalui kelenjar adrenal dan ovary. Hormon ini diyakinai memiliki peranan dalam meningkatkan kekuatan otot dan tulang, fungsi otak, serta gairah seksual.

Apabila kuantitasnya kurang, lemak dapat mengendap di bagian belakang atas lengan. Pria umumnya bebas dari penumpukan lemak pada area tersebut serta punggung dikarenakan kadar testosteron yang lebih tinggi memfasilitasi pembentukan lengan yang ramping.

Saat memasuki usia 40-an tahun, tingkat testosteron pada wanita berkurang menjadi separuh dari jumlah yang ada saat mereka masih berusia 20-an tahun. Setelah fase menopause tiba, konsentrasi testosteron dapat terjun bebas. Kondisi ini seringkali membuat banyak wanita dalam tahap usia paruh baya mengalamai pengendapan jaringan lemak di sekitar bagian lengan.

6. Kurang bergerak

Untuk mencegah penambahan berat badan, Anda perlu mengonsumsi jumlah kalori yang seimbang dengan kadar kalori yang dibakar tubuh.

Namun, apabila Anda menghabiskan waktu terlalu lama duduk atau berbaring, tubuh tak akan membakar jumlah kalori yang cukup. Sehingga, kalori ekstra yang tidak dibakar tersebut akan diubah menjadi lemak.

Di samping itu, kekurangan aktivitas fisik turut mempengaruhi metabolisme, yang merupakan proses di mana tubuh merubah makanan menjadi energi.

Sebuah metabolisme yang lebih lambat mengartikan bahwa Anda membakar jumlah kalori yang lebih rendah ketika sedang istirahat. Secara bertahap, hal ini bisa membuat tubuh menimbun lebih banyak lemak, yang nantinya akan tersimpan di area lengan serta bagian badan lainnya.

7. Lipoedema

Lipoedema adalah suatu keadaan yang ditandai dengan adanya pengendapan lemak secara berlebih pada sebagian tubuh tertentu.

Pengendapan lemak biasanya muncul di area bawah badan, namun dapat juga terjadi di lengan. Kondisi ini lebih umum ditemui pada wanita dan amatlah langka terjadi pada pria.

Bagian tubuh yang terserang lipodistrosi biasanya rentan mengalami pembekakan. Ironisnya, kondisi ini tak memberikan respons positif terhadap usaha pengendalian berat badan melalui pola makan sehat maupun rutinitas olahraga. Oleh karena itu, bila Anda memiliki hal tersebut, ukuran lenganku masih akan tetap besar walaupun sudah menjalani program penurunan berat badan serta melakukan latihan secara konsisten.

Berikut beberapa alasan di balik ukuran lengan yang lebih besar. Perlu ditekankan bahwa memiliki lengan besar bukan berarti Anda perlu menghapusnya sepenuhnya. Juga penting dimengerti bahwa Anda tak bisa memilih tempat tertentu dalam proses pengurangan lemak di tubuh.

Referensi

"Why people become overweight." Harvard Health Publishing. Diakses April 2025.

Cara Menghilangkan Lemak di Lengan. WebMD. Diakses April 2025.

"Subcutaneous Fat." Cleveland Clinic. Diakses April 2025.

Perubahan bentuk tubuh seiring penuaan. National Library of Medicine. Diakses April 2025.

Wanita - Tanda-tanda Fisik Kekurangan Testosteron. BioBalance Health. Diakses April 2025.

"Lipoedema." Better Health Channel. Diakses April 2025.

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done